call 085183173228 mail_outline ngasinan.bener@purworejokab.go.id
17 Nov 2018 09:49:48 5.736 Kali
Ada dua versi tentang asal usul nama Desa Ngasinan yang berkembang dimasyarakat, walaupun hampir sama tetapi ada beberapa perbedaan.
Cerita versi pertama:
Konon diceritakan pada zaman kerajaan, ada seorang putri dari Kerajaan Yogyakarta yang suka mengembara dan bertapa. Suatu ketika Sang Putri bertapa di sebuah batu yang besar tepatnya di tepi sungai (kali) Sruni atau di jalan lintas Dusun Krajan-Pencar 50 meter dari jalan sebelah kiri. Pertapaan dalam waktu yang lama membuat sebuah batu tempat Sang Putri bertapa menjadi asin.
Konon diketahui mula-mula setiap kerbau yang mau diguyang (dimandikan), sangat suka menjilati batu tersebut, yang ternyata terasa asin. Maka dari itu tempat tersebut pada akhirnya dinamai Desa Ngasinan oleh penguasa pada masa itu.
Cerita versi kedua:
Dahulu kala ada seorang Tumenggung yang bernama Gagak Handoko yang merupakan murid dari Pangeran Diponegoro bertapa disebuah batu, selama bertapa Tumenggung tersebut buang air kecil di batu tersebut. Dan pada suatu ketika datang seekor kuda yang “ngasin” (menjilati) batu tersebut dan dari kejadian itu maka sebagai nama desa yaitu Desa Ngasinan.
date_range 03 Maret 2023 08:30:00
place Lokasi : Balai Pertemuan Masyarakat
account_circle Koordinator : Sekretaris Desa
date_range 18 April 2023 07:30:00
place Lokasi : Balai Pertemuan Masyarakat
account_circle Koordinator : Kaur Perencanaan
date_range 18 Juli 2023 08:00:00
place Lokasi : Balai Pertemuan Masyarakat
account_circle Koordinator : Kaur Perencanaan
date_range 05 Oktober 2023 09:00:00
place Lokasi : Balai Pertemuan Masyarakat
account_circle Koordinator : Kaur Perencanaan